UNTUK PERUSAHAAN ANDA, KAMI MELAYANI : 1. TRAINING MANUAL SOLDERING SKILL ; 2. TRAINING QC CIRCLE DAN QC FOR MANUFACTURING ; 3. TRAINING FOR PRODUCTION SYSTEM; 4. TRAINING APLIKASI DAN KETRAMPILAN ELEKTRONIKA . HUBUNGI KAMI DI ZAENALFADLY3@GMAIL.COM ATAU FADLY.ZAENAL@YAHOO.COM ATAU DI 085718729631

Senin, 14 Januari 2013

Alat alat untuk manual soldering

2. Alat alat Penyolderan
Secara umum peralatan menyolder terdiri dari :
-          Soldering Iron
-          Pembersih mata solder
-          Alat pengambil / penyedot solder
-          Thermometer
-          Alat alat pendukung lainnya
2.1.  Soldering Iron
        Persyaratan utama untuk soldering iron adalah ujung logam menyolder ( mata solder ) harus bersih.  Hal kedua adalah pengaturan temperatur solder. Untuk mendapatkat ikatan antar logam yang kuat, sangat penting melokalisasi pemanasan pada titik sambungan pada temperatur yang optimum. Hasil yang bagus tidak dapat diperoleh dengan temperatur yang terlalu panas atau terlalu rendah. Hal ini karena ada beberapa karakteristik solder yang rusak akibat temperatur  atau lama waktu penyolderan.
Karena itu soldering iron harus memiliki kemampuan untuk mengatur temperatur agar tidak merusak karakteristik solder dan logam yang disambungkan.


2.1.1. Persyartan kerja soldering iron
Adapun persyaratan kerja dari soldering iron yang bagus adalah sbb :
-          Kestabilan temperatur dari mata solder adalah cepat dan jumlah panas yang di salurkan cukup
-          Dissipasi dayanya rendah dan Eficiency panasnya juga kecil
-          Drop temperatur nya rendah dengan beban yang lebar
-          Ringan dan mudah digunakan
-          Bagian-bagiannya mudah di tukar dan mudah diperbaiki jika rusak
-          Mempunyai struktur yang kuat dengan lifetime yang lama.

2.1.2.      Perlindungan terhadap component elektroniks.
Soldering Iron juga harus mempunyai  kemampuan untuk melindungi part dari kerusakan saat meyolder. Karena itu soldering iron harus :
-          mempunyai temperatur control yang bisa diatur
-          Arus bocornya sedikit
-          Tidak ada efek elektrosttik
-          Tidak ada pengaruh electromagnet terhadap part


2.1.3.  Struktur soldering iron
Soldering iron dibentuk dari bagin transformasi energy yang mengubah energy listrik menjadi energy panas, bagian penyimpan energy yang menyimpan panas, serta bagian casing dan metal yang membuat soldering iron bisa digunakan dengan mudah.

2.1.3.1.    Bagian transformasi energy
Ada beberapa perbedaan bentuk mengenai bagian ini. Ada yang terdiri dari  serabut nichrome dengan panjang tertentu atau lilitan yang mengelilingi non kunduktor . Jika arus listrik mengalir pada nya, maka energy listrik akan diubah menjadi energy panas .

2.1.3.2.    Bagian penyimpan panas
Energy panas yang terbentuk dari energy listrik dihubungkan ke mata solder. Di sini energy panas akan terakumulasi yang sebanding dengan kemampuan mata solder. Dengan meningkatnya temperatur, maka energy yang hilang diudara menjadi semakin besar. Setelah beberapa saat, akan terjadi keseimbangan dimana jumlah panas yang terbentuk sebanding jumlah panas yang hilang. Sehingga temperatur nya bisa tetap dijaga.

2.1.3.3.    Casing
Bagian ini adalah yang berhubungan dengan orang yang melakukan penyolderan. Sehingga bagian ini sangat penting bila mudah digunakan oleh penyolder. Karena bagian ini berhubungan dengan pemanasnya, maka bahan harus dibuat dari mateial yang tidak terpengaruh dengan penambahan panas pada heaternya.

                                                                        Gb.4
                                                            Soldering Iron

2.2   Pembersih Mata solder
Mata solder akan semakin kotor dengan makin sering dipakai. Pembersih diperlukan untuk menghilangkan kotoran tersebut. Biasanya sponge digunakan sebagai alat pembersih.
                                                            Gb.5
                                                  Pembersih  mata solder

2.3   Alat pengambil / penyedot solder
Ketika melakukan perbaikan PCB atau memperbaiki kualitas penyolderan, diperlukan alat untuk mengambil sebagian atau seluruh solder yang terdapat pada PCB. Ada beberap amacam peralatan tersebut, yaitu :

2.3.1.      Vacuum solder
Solder dihisap / disedot oleh bagian pipa kecil yang menempel di soldering iron, setelah solder dipanasi dan meleleh.






                                                                          Gb.6
                                                              Vacuum  solder
2.3.2.      Solder Wick
Dimana flux diserap oleh serabut serabut tembaga.  Untuk mengambil solder, solder wick ditempelkan pada bagian solder, selanjutnya dengan pemansan, maka solder dan flux akan terhisap di serabut serabut tembaga tersebut.
                                                                          Gb.7.
                                                                    Solder Wick

2.3.3.      Solder Pluto
Ini adalah manual bentuk manual dari vacuum solder. Solder yang akan diambil ,dipanasi dan kemudian di sedot secara manual oleh solder Pluto.



                                                                   Gb.8
                                                              Solder Pluto

2.4  Thermometer
Pada saat ini, soldering iron dengan temperatur kontrol banya dipakai di industri elektronika karena  dengan bertambahnya komponen IC yang mempunyai karakteristik temperatur tertentu.











                                                                          Gb.9
                                                              Temperature control

2.5  Alat-alat pendukung lainnya
-          Cutting nipper ( tang potong )  untuk memotong solder wick, kaki komponen dsb ( lihat gb.10 )
-          Pin set untuk handling komponen  ( Lihat gb.11 )
-          Lead pinch  untuk membengkokkan atau membentuk kaki komponen ( Lihat Gb.12 )
-          Wire stripper untuk menghilangkan pembungkus kabel dari wire ( Lihat Gb.13 )
-          Sand paper untuk membersihkan bagian yang akan disolder ( lihat Gb.14 )
-          Kacamata untuk melindungi mata dari percikan solder ( Lihat Gb.15 )
-          Wrist band untuk melindungi komponen dari pengaruh elektrostatik ( Lihat Gb.16 )
-          Sarung tangan mencegah kotoran yang menempelpada PCB saat handling ( Lihat Gb.17 )





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan masukkan komentar anda: