Berikut adalah nama nama defect soldering
yang terjadi pada dipping solder beserta penyelesaiannya.
1. Solder Buram ( permukaan buram dan tidak mengkilat )
Penyebabnya:
a. Jumlah flux yang menempel terlalu sedikit
b. Flux hangus sehingga aktifitasnya menurun karena over heat pada Pre-heat baik itu terlalu lama ataupun temperaturnya
terlalu tinggi
c. Diiping terlalu lama dan juga terlalu dalam
Penyelesaiannya
:
a. Memperbesar SG factor flux dan mengatur fluxer
b. Mengatur pre heat temperature
c. Memperpendek waktu dipping dan kedalamannya dikurangi
2. Overflow ( solder naik sampai keatas permukaan PCB )
Penyebabnya: terlalu dalam
dippingnya atau PCB warp
Penyelesaiannya:
-
Mengatur kedalaman PCB,
-
Menempatkan dan mengatur posisi center bar
-
Mencegah PCB warp dengan jig
atau stiffener
3. Solder terlalunyak ( bulat seperti ubi ) dan bridge solder
Penyebabnya:
-
Jumlah yang menempel terlalu
sedikit
-
Pre-Heat yang berlebihan
-
Lebar dan diameter land tidak
berimbang
-
Posisi land yang jelek
-
Design pattern yang jelek
-
Dipping terlalu dalam
Penyelesaiannya:
-
Memperbesar SG factor flux
-
Menyeimbangkan lebar dan
diameter land
-
Memperbaiki design pattern dan
arah land dengan solder flow
-
Memperbesar sudut conveyor
4. Icicles ( ujung solder seperti tanduk )
Penyebabnya:
-
Land PCB terlalu besar
-
Kaki komponen terlalu panjang
-
Jumlah flux sedikit
-
Preheat terlalu lama atau
terlalu cepat
Penyelesaiannya:
-
Memperkecil land dan kaki
komponen
-
Menambah jumlah flux
-
Mensetting Pre-Heat dengan
tepat
5. No Solder
Hal ini terjadi
karena Kontak antar PCB dengan solder
cair terhalang yang disebabkan oleh:
-
Saat dipping, udara diatas
permukaan solder cair ikut terbawa.
-
Terlalu banyak gas yang
dihasilkan flux akibat jumlah flux yang berlebih
-
Terhalang oleh adhesive atau
resist printing PCB yang bergeser
-
PCB warp
Penyelesaiannya:
-
Meratakan jumlah flux pada area
PCB
-
Memperdalam dipping dan setting
time yang tepat
-
Membuat lubang tempat pelepasan
gas
-
Menagtur Pre-Heat yang tepat
-
Mencegah PCB warp
6. Hole PCB terbuka ( solder tidak menutup semua permukaan hole dari
land PCB )
Penyebabnya:
-
Karakteristik soldering dari
land dan kaki komponen tidak baik
-
Komponen di insert terlalu
dalam
-
Pergeseran resist atau debu
yang menempel pada hole
-
Terlalu besar gap antara kaki
kompnen dan hole PCB
Penyelesaiannya:
-
Memastikan karakteristik
soldering kaki dan land PCB
-
Komponen tidak di insert
terlalu dalam,
-
Design hole dan kaki komponen
dibuat dengan gap yang tepat ( kurang dari 0.4mm )
-
Memperbaiki pelepasan gas
-
Memperpendek dipping time
-
Memilih flux dengan daya tahan
panas yang tinggi
7. Blow Hole , solder ball dan Splash solder
Air dari uap air
terperangkap dan menempel pada lubang through hole. Setelah dipping, air tsb
berubah menjadi gas dan berupaya keluar dari lubang through hole.
Penyelesaiannya:
-
Storage PCB tidak lembab
-
PCB di oven dengan temperature
110 oC selama kira kira 2 jam
-
Permukaan dinding through hole
dibuat halus
-
Melakukan cooling yang cepat
-
Memilih flux yang membantu
spreading dg cepat
-
Memperpendek dipping time
-
Mengatur Pre-Heat dengan tepat
8. Solder tidak cukup naik dan mengisi through hole
Lubang through hole tidak
terisi penuh karena :
-
Jumlah flux yang kurang
-
Dipping time terlalu cepat
-
Karakteristik soldering pada
through hole tidak baik
-
Pre-Heat kurang cukup
Penyelesaiannya:
-
Menambah jumlah flux yang
disebarkan ke PCB
-
Menambah dipping time
-
Mengatur pre-Heat
9. Residue flux berlebih
Residue akan makin banyak
jika dilakukan 2x dipping solder.
Penyebabnya :
-
Karakteristik flux yang jelek
-
SG factor yang terlalu tinggi
atau tidak merata
-
Suhu PCB cukup tinggi saat
disemprotkan flux
Penyelesaiannya:
-
Memilih flux dengan flowing
yang baik
-
Menurunkan SG factor secara
merata
-
Memastikan suhu PCB dibawah
40oC saat penyemprotan flux
-
Memastikan penyemprotan yang
merata
-
Memperpanjang dipping time
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan masukkan komentar anda: